Jumat, 10 Juni 2011

Prosedur Pemakaian dan Perawatan Laptop atau Notebook

A.   Prosedur Pemakaian dan Perawatan Hardware Laptop atau Notebook

a.      Kurangi cahaya monitor anda
Untuk menghemat energi baterai anda, kurangi cahaya monitor laptop sampai batas toleransi yang sesuai untuk mata anda. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan keyboard seperti laptop Accer dengan menekan key Fn dan ◄ secara bersamaan jika laptop hp hanya perlu menekan tombol f3 saja. Semakin sedikit pencahayaan semakin panjang masa menggunkan batery.

b.      Hindari Menyambung kabel Terus menerus
Kebiasaan mencolokkan kabel saat baterai telah penuh adalah awal kerusakan baterai. Jika baterai telah penuh lepaskan kabel pengecasan. Maka selalu awasi kode lampu yang menunjukkan baterai telah penuh, segera lepaskan kabelnya. Sehingga laptop bekerja dengan baterai. Selain itu anda juga dapat melepas baterai dan hanya menggunakan listrik saja, namun ini beresiko kehilangan data jika listrik mendadak mati.

c.       Matikan Hardware External (jika tidak diperlukan)
Alat-alat eksternal jika tidak digunakan yaitu yang disambung dengan USB (termasuk mouse, bluethooth dan WiFi, atau printer yang selalu terpasang ke Laptop, semuanya menyedot tenaga baterai anda. Cabut atau matikan.

d.      Gunakan hard drive daripada CD/DVD
Walaupun hard drive banyak menghabiskan tenaga baterai, tetapi CD dan DVD menghabiskan energi lebih banyak lagi, bahkan ketika mereka tidak sedang digunakan. Jika memungkinkan simpan dalam harddisk anda. Akan lebih baik jika menggunakan program virtual drive seperti Ultra iso.

e.       Jaga kebersihan baterai
Coba buka baterai yang terdapat dibagian bawah laptop anda dan bersihkan besi yang menjadi penghubung energi baterai dengan laptop secara teratur, sehingga transfer energi dari baterai anda menjadi lebih efisien.

f.       Jaga kondisi baterai
Tidak baik untuk membiarkan baterai yang terisi dalam keadaan dorman untuk jangka waktu yang lama. Setelah diisi, anda sebaiknya menggunakan baterai tersebut setidaknya sekali dalam 2-3 minggu. Satu hal yang harus diingat, jika baterai laptop anda Li-On maka jangan pernah menggunakannya sampai benar-benar habis.

g.      Gunakan Coller (Pendingin)
Penggunaan laptop dalam jangka waktu lama atau suhu ruangan yang terlalu panas dapat mengakibatkan naiknya suhu dalam laptop. Jika berkepanjangan, ini dapat mengakibatkan kerusakan fatal pada sejumlah bagian hardware laptop tersebut. Oleh karena itu, penting adanya untuk menjaga kestabilan suhu laptop yang normalnya berada pada batas 5 derajat hingga 35 derajat celcius.
Yang sering terjadi memang laptop mengalami kenaikan suhu, kecuali jika Anda menggunakannya di kutub utara Untuk mengatasinya, And adapat menggunakan perangkat pendingin pada bagian bawah laptop Anda. Perangkat ini, disebut dengan cooling pad atau laptop cooler, sudah banyak tersedia di toko-toko komputer. Dari yang berharga puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Fungsinya sama, untuk mendingkan suhu dalam laptop.
Selain menggunakan cooler, ada baiknya kita rutin membersihkan bagian ventilasi dari laptop kita dari kotoran, debu, dan sebgainya. Dengan demikian, aliran atau sirkulasi udara dari dalam ke luar laptop menjadi lebih lancar.


h.      Meletakan Laptop
Meskipun harganya sudah lebih terjangkau, laptop tetap saja barang ‘mahal’ yang harus kita jaga dengan baik agar tidak mudah rusak. Selain berjaga dalam hal penggunaannya, kita juga harus berjaga dalam hal peletakannya. Jangan sampai kita meletakkan laptop di tempat-tempat yang justru beresiko membuat laptop rusak. Di pinggir jurang misalnya, hehehe. Selain tempat peletakkan laptop, kita juga tidak boleh sembarang menaruh barang-barang di sekitar laptop. Contohnya? Kompor gas!
Oke, oke, cukup becandanya. Sekarang kita mulai serius. Berikut ini adalah hal-hal yang harus dihindari atau yang harus diperhatikan pada saat kita meletakkan laptop:
·         Hindari meletakkan laptop dekat zat cair
Bukan hal yang bijaksana untuk meletakkan laptop dekat zat cair seperti misalnya kopi, teh, air kemasan, dan sebagainya. Ini untuk menghindari resiko tumpahnya zat cair tersebut dan masuk ke bagian dalam laptop karena akibatnya bisa fatal, yaitu korsleting.
·         Hindari meletakkan laptop dalam posisi miring
Meletakkan laptop dalam posisi miring sangat riskan bagi dua komponen hardisk — head dan cylinder. Pada posisi yang tidak normal tersebut, kedua komponen tersebut akan rawan mengalami gesekan. Jika itu terjadi, maka ada kemungkinan hard disk akan rusak dan data-data Anda akan hilang. Termasuk koleksi video Miyabi yang Anda miliki.
·         Hindari meletakkan laptop di lantai
Selain karena alasan kebersihan (debu di lantai dapat masuk ke laptop apabila laptop diletakkan di lantai), meletakkan laptop di lantai juga rawan mengakibatkan ‘kecelakaan’. Tertendang atau terinjak misalnya.
Intinya, hati-hati deh dengan laptopmu.

i.        Atur ‘power options’ supaya optimal
Pilih ‘Power Options’ di control panel anda dan aturlah supaya penggunaan energi laptop tetap optimal (pilih Max Battery) untuk efek maksimum).

j.        Gunakan Tas Laptop
Sesuai fungsi sebagai pengganti komputer desktop, kita biasanya sering membawa laptop kita kemana-mana. Ke kampus, kafe, kantor, dan sebagainya. Dengan seringnya kita memindahkan posisi laptop, ada kemungkinan kita akan lalai dalam merawatnya. Terutama pada bagian luar atau casing laptop. Bisa saja karena terburu-buru atau tidak hati-hati, kita meletakkannya dengan kasar atau membenturkannya ke tembok atau pinggir meja. Jika hanya sebatas tergores saja mungkin tidak masalah, namun bagaimana jika efeknya sampai ke bagian dalam alias ada hardware yang rusak?
Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan tersebut, tidak ada salahnya untuk membeli tas khusus laptop dan mempergunakannya pada saat Anda berpergian. Sebagian merek laptop juga sudah menyertakan tas laptop sebagai bonus pembelian Anda, walau terkadang kualitasnya kurang meyakinkan.
Sebaiknya, gunakan tas laptop yang bagian dalamnya terdapat perangkat pelindung laptop, seperti lapisan busa yang agak tebal. Selain untuk menghindari terjadinya goresan yang tidak diinginkan, keberadaan busa tersebut juga dapat meredam laptop dari goncangan-goncangan kecil sehingga sekaligus melindungi hardware-hardware yang ada di dalamnya.
Sebagai tambahan, tidak ada salahnya juga untuk menggunakan tas laptop yang bagian luarnya terbuat dari bahan anti air. Setidaknya Anda akan merasa aman apabila Anda terjebak hujan pada saat berpergian membawa laptop Anda…

k.      Perawatan Engsel Monitor
Kebanyakan laptop saat ini menggunakan sistem engsel untuk menghubungkan antara LCD / layar laptop dengan bagian hardware / CPU laptop. Engsel ini pula yang bertanggungjawab dalam proses membuka atau menutup layar laptop. Meskipun tidak terlalu kentara, ternyata, seperti halnya bagian-bagian laptop yang lain, elemen engsel ini ternyata juga cukup sensitif. Sehingga, sangat tidak disarankan untuk menutup layar laptop dengan cara menghentakkannya.  Apalagi membantingnya layar laptop tersebut dengan keras. Demikian pula pada saat Anda membuka layar laptop tersebut, Anda harus melakukannya dengan hati-hati dan lemah lembut 
Memang, perlakuan yang kasar terhadap engsel laptop tidak akan membuat perangkat hardware laptop kita rusak atau tidak berfungsi. Namun, percuma saja apabila ‘jeroannya’ lancar tapi layar laptop Anda tidak bisa dibuka gara-gara engselnya rusak. Ya, kan? Jadi, ingat baik-baik, perlakukan engsel laptop Anda dengan halus dan teliti seperti layaknya Anda memperlakukan laptop itu sendiri.

l.        Mamatikan Laptop Dengan Benar
Seperti halnya peralatan elektronik yang lain, laptop adalah barang yang sensitif dalam hal perawatan dan penggunaan. Kesalahan kecil saja dapat berakibat fatal bagi perangkat hardware yang ada di dalamnya. Salah satu yang mungkin jarang diperhatikan adalah pada saat kita mematikan laptop. Meskipun sistem laptop akan mati secara otomatis apabila laptop ditutup, namun bukan berarti kita bisa seenaknya saja menutup dan membukanya. Anda sebaiknya tidak mematikan laptop pada saat lampu indikator hard disk sedang dalam kondisi berkedip, yang artinya hard disk Anda sedang dalam proses bekerja secara aktif. Mematikan laptop di saat tersebut akan mengakibatkan kemungkinan terhentinya aliran daya listrik ke hard disk yang membuat hard disk berhenti bekerja secara mendadak. Buntut-buntutnya, akan dapat terjadi kerusakan atau gangguan pada sejumlah komponen hardware, termasuk hard disk itu sendiri. Oleh karena itu, sebaiknya pastikan bahwa laptop sedang tidak bekerja secara aktif sebelum Anda mematikannya.
Agar lebih aman, sebaiknya sebelum mematikan laptop Anda menutup dulu semua aplikasi yang sedang berjalan, untuk memastikan bahwa tidak ada satupun proses yang sedang berlangsung.


B.     Prosedur Pemakaian dan Perawatan Software Laptop atau Notebook

a.       Defragmenter ( susunan file )
Defragmenter berfungsi untuk merapihkan susunan file dalam harddisk dan mempercepat
pembacaan data. Sebagai contoh bisa dianalogikan pada perpustakan yang berantakan dengan
buku yang bekas dibaca. Apabila perpustakaan tersebut tidak dibereskan maka kita akan
kesulitan mencari buka yang kita cari. Begitu pun dengan komputer apabila susunan file yang
sudah dipakai tidak dirapihkan kembali maka komputer akan sulit menemukan file yang akan
kita buka dan akan mengakibatkan pembacaan data menjadi lambat. Caranya adalah Start –
All Program – Accessories – System Tool – Disk Disfragmenter. pertama lakukanlah analyze
terlebih dahulu, ini berfungsi untuk mengetahui apakah disk yang kita pilih (C, D, atau E)
perlu untuk desfragment atau tidak. Tetapi meskipun komputer memberikan perintah “You
do not need to defragment this volume”, kita sebaiknya melakukan defragment, dan apabila
computer memberikan perintah “You should defragment this volume”, maka komputer
tersebut harus dilakukan difragment. Defragment sebaiknya dilakukan minimal seminggu
sekali pada komputer yang digunakan sendiri, tapi pada komputer yang digunakan besama-
sama lebih baik dilakukan 3 hari sekali atau tiap hari. Pada % free space sebaiknya % free
space berisi lebih dari 15%, karena apabila kurang dari 15% proses defragment akan
terhambat. Pada drive c yang berfungsi sebagai drive sistem sebaiknya tidak dipakai untuk
menyimpan data.

b.      Back Up Data ( penyelamatan data )
Back up data bertujuan untuk menyelamatkan data yang penting. Mana data yang penting
atau tidak, dan mana data dokumen atau register. Caranya yaitu dengan memperbanyak data
sehingga apabila data tersebut hilang di komputer satu maka data tersebut ada di komputer
lainnya. Maka backuplah data dibanyak komputer agar kita tidak kehilangan data.
Dalam membackup dapat menggunakan compress, caranya klik kanan pada folder – send
compress zip (folder) – yes – ok. Akan ditunjukkan hasilnya berbentuk zip ( gambar buku
bertumpuk ) maka folder tersebut akan aman dsn terhindsr dsri eror. Cara membukanya klik
kanan pada folder yang berbentuk zip – extract – to nama foldernya. Ada dua macam
compress yaitu Winrar archive dan Winrar ZIP archive.

Backup file juga dapat menggunakan fasilitas software tambahan semisal winrar, dengan
menggunakan fasilitas enkripsi pada winrar selain mempunyai backup, file juga jauh lebih
aman dari virus karena ektension yang berbeda dan file juga terenkripsi sehingga untuk
mengakses file tersebut perlu dideskripsi terlebih dahulu.
Backup yang lain semisal backup partisi sehingga bila terjadi kerusakan maka dapat di
restore sebaik waktu kita membackup partisi tersebut. Software yang dapat di gunakan
misalnya norton ghost.

c.       Undelete dan Restore
Aplikasi ini khusus terdapat pada Window Xp Essencial. Fungsinya adalah untuk
mengembalikan data yang telah terhapus permanen, baik itu berupa file ataupun folder.
Caranya adalah Start – All Programe – Undelete – Stare Scan. Data yang telah terhapus akan
muncul dan terdapat detail yang bisa dilihat dan tersusun berdasarkan kapan pengetikan atau
bisa disusun berdasarkan urutan abjad nama data tersebut. Data yang berhasil ditemukan
disimpan dengan menentukan tempat penyimpanan pada kolom untuk tempat penyimpanan.

d.      Scanning & Antivirus
Scanning dan anti virus berfungsi untuk menghilangkan virus dari komputer yang bisa
merusak software dan menghilangkan data. Pada praktek ini anti virus yang dugunakan
adalah KAV. Disini digunakan 2 cara untuk membersihkan virus :
• Buka KAV – Scan for Viruses, dan komputer akan menscan
komputer mulai dari drive C, D, E, dst secara langsung.
• Cara ke dua dengan membuka Start – Search dan isi pada kolom “all or part of the file
name” dengan “*.exe” maka komputer akan mencari semua file yang berjeniskan “.exe”.
Data yang telah terkena virus bisa dilihat dari detail dengan ciri, folder yang seharusnya
bertipe folder bagi folder yang berisi virus maka dalam kolom type bertype application
iconnya berupa paper dan ukuran file yang beisi virus akan menunjukan size 44 kb atau
iconnya berupa folder dan sizenya 256 kb.
Untuk meng update anti virus, caranya double klik anti virus – run live update – next – next.
Pada praktek, anti virus yang ada pada computer penulis anti virusnya sudah out of date,
maka tidak bisa melakukan peng updetan

e.       Menghapus sampah di Sistem
Apakah belakangan ini, Anda merasakan PC atau laptop menjadi lebih berat atau lambat?
Jika ya, mungkin sudah banyak “sampah” yang menumpuk pada PC / laptop Anda dan
hal ini dapat menyebabkan PC atau laptop lambat. Tips dan Trik Komputeral ini
dapat diatasi dengan menggunakan software pembersih file-file yang tidak terpakai
sebagai contoh freeware CC Cleaner yang layak digunakan untuk membersihkan PC
atau laptop Anda.
CC Cleaner adalah Freeware untuk tool optimasi PC yang dapat digunakan untuk
membersihkan file yang tidak berguna (sampah) and temporary files dari system dan juga
registry. Dengan begitu, Windows akan berjalan lebih cepat, lebih efisien, dan ruang hard
disk yang cukup.
Fitur dan fungsi yang ditawarkan oleh freeware dengan versi 2.09 ini adalah sebagai
berikut :
Windows Components Cleaner, antara lain

Internet Explorer, Temporary File Cache, URL History, Cookies, Hidden Index.dat
files, Last download file location

Firefox, Temporary File Cache, URL History, Cookies, Download manager,

Recycle Bin

Clipboard

Windows Temporary files

Windows Log files

Recent Documents (on the Start Menu)

Run history (on the Start Menu)

Windows XP Search Assistant history

Windows XP old Prefetch data

Windows memory dumps after crashes

Chkdsk file fragments

Advanced Registry Cleaner, antaranya :
·         File Extensions
·         ActiveX Controls
·         ClassIDs
·         ProgIDs
·         Uninstallers
·         Shared DLLs
·         Fonts
·         Help File references
·         Application Paths
·         Icons
·         Invalid Shortcuts
·         dan lain-lain
·         Menu Order cache
Dengan Advanced Option, dapat membersihkan komponen2 di bawah ini.
·         Tray Notifications Cache
·         Window Size and Location Cache
·         User Assist history
·         IIS Log Files
·         Custom Folders
·          
Mampu membersihkan temporary files dan recent file lists dari program-pogram
berikut ini, Firefox, Opera, Safari, Media Player, eMule, Kazaa, Google Toolbar,
Netscape, Microsoft Office, Nero, Adobe Acrobat Reader, WinRAR, WinAce, WinZip

Multiple language, yaitu tersedia dalam 35 bahasa di
dunia, sayangnya tidak termasuk
bahasa Indonesia.

Safety, menawarkan keamanan dalam penggunaan.
High Security, jika salah dalam melakukan pembersihan, masih mungkin untuk
dilakukan recovery data.

f.       Menyehatkan Laptop
Tidak hanya bersih, komputer juga perlu sehat. Untuk itu lakukan perawatan dengan fasilitas yang tersedia pada komputer. Ikuti langkah-langkah berikut:
  • Klik kanan pada ikon My Computer dan pilih Explore
  • Klik kanan ikon hard disk drive [C], lalu pilih [Properties]
  • Klik tab [General] Disini akan teriihat kapasitas hard disk drive, baik yang sudah terisi maupun yang masih kosong.
  • Klik tombol [Disk Cleanup] maka secara otomatis komputer akan mencari semua file yang harus dibuang dari drive [C]
  • Muncul kotak dialog “Disk Cleanup for System (C): ” dengan daftar file yang bisa dihapus dari sejumlah folder.
  • Pastikan memberi tanda centang pada semua kotak File for Delete, lalu klik [OK]. Jika muncul kotak dialog konfirmasi, klik [Yes].
  • Kembali ke kotak dialog Properties hard disk drive, klik tab [Tools]. Periksa apakah ada kerusakan sistem atau tidak dengan meng-klik [Check Now] pada menu Error Checking.
  • Muncul kotak dialog Chek Disk System (C), beri tanda centang pada kedua pilihan [chek disk option]kemudian klik tombol [Start].
  • Sekarang rapikan susunan file di hard disk drive. Balik ke kotak dialog Properties hard disk drive, dan klik [Tools], [Defragment Now]. Tujuannya adalah mengumpulkan ke grupnya masing-masing seluruh file-file yang tercecer sehingga sistem lebih mudah, cepat, dan lancara saat membuka aplikasi dan file. Tunggu sampai proses selesai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar